GAYA VICTORIAN : DESAIN GRAFIS ERA VICTORIAN


GAYA VICTORIAN : DESAIN GRAFIS ERA VICTORIAN


Apriani Indarti
Desain Komunikasi Visual
Fakultas Seni dan Desain
Universitas Negeri Makassar



ABSTRAK
Gaya desain grafis Victorian berkembang di Amerika, Inggris dan sebagian besar benua Eropa sejak tahun 1820-an hingga tahun 1900. Gaya ini muncul karena reaksi seniman atas akibat yang ditimbulkan oleh revolusi industri. Gaya Victoria dalam desain grafis sebetulnya tidak dapat dikatakan sebagai suatu gaya yang muncul dari suatu konsepsi atau inovasi yang mendasar. Gaya ini terjadi begitu saja sebagai akibat pesatnya perkembangan dalam komunikasi grafis dan media cetak ketika terjadi puncak industri dan perdagangan di Inggris pada masa revolusi industri di abad ke-18. Desain grafis atau rancang grafis adalah proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti tulisan, bentuk, dan gambar yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan. Bidang ini melibatkan proses komunikasi visual.


Kata kunci: desain grafis, era Victorian, visual, dan tipografi.



Latar Belakang Penulisan

Era Victoria dalam sejarah Britani Raya adalah periode pemerintahan Ratu Victoria dari 20 Juni 1837 sampai kematiannya pada 22 Januari 1901. Era ini ditandai oleh periode panjang perdamaian, kemakmuran, kejayaan Britania di kancah internasional, dan tingginya rasa percaya diri nasional warga Britania. Beberapa pakar berpendapat bahwa kejayaan politik Britania pada era Victoria dimulai setelah disahkannya Undang-Undang Reformasi 1832. (Wikipedia, 2016)
 Gaya desain grafis Victorian berkembang di Amerika, Inggris dan sebagian besar benua Eropa sejak tahun 1820-an hingga tahun 1900. Gaya ini muncul karena reaksi seniman atas akibat yang ditimbulkan oleh revolusi industri. Memang di lain pihak, revolusi industri di Inggris mendatangkan berkah namun juga memunculkan akibat meningkatnya kriminalitas, urbanisasi dan orang kaya baru (kaum borjuis/borgeouis). Mereka kemudian mencari gaya dari masa lalu dengan membandingkan pada seni dan arsitektur jaman Gothic. Setelah peristiwa Pameran Raya tahun 1851, masyarakat semakin berminat pada ornamentasi bentuk-bentuk bersejarah. Selera masyarakat beranggapan bahwa bentuk-bentuk yang cenderung gemuk akan menimbulkan efek yang menyenangkan mata.
            Gaya Victoria dalam desain grafis sebetulnya tidak dapat dikatakan sebagai suatu gaya yang muncul dari suatu konsepsi atau inovasi yang mendasar. Gaya ini terjadi begitu saja sebagai akibat pesatnya perkembangan dalam komunikasi grafis dan media cetak ketika terjadi puncak industri dan perdagangan di Inggris pada masa revolusi industri di abad ke-18. Secara teknis, gaya ini muncul karena teknologi baru, tetapi secara konsep visual, gaya ini masih turunan (derivative) abad pertengahan. (Sunarto, 2013)
            Karena kemajuan transportasi dan teknologi cetak secara merata di Eropa dan Amerika muncul majalah-majalah dan poster-poster komersial yang dirancang dengan memakai pola dan tata letak dan teknik visualisasi mengikuti tradisi bukubuku dan seni grafis abad pertengahan. (Sunarto, 2013)

Tujuan Penulisan
            Dalam penulisan ini penulis akan membahas tentang “Desain Poster Era Victorian” yang bertujuan untuk menjelaskan sedikit tentang desain poster pada era Victorian Style.

Metode Penulisan
            Metode yang penulis gunakan pada tulisannya kali ini adalah metode deskripsi dan metode sekunder yaitu metode yang mengambil ulasan dari buku, artikel dll dan metode penulisan yang menjelaskan dan memberikan gambaran pada tulisan yang ditulis oleh penulis.


Pembahasan

sumber image: aprianiindarti.blogspot.com

Desain grafis atau rancang grafis adalah proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti tulisan, bentuk, dan gambar yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan. Bidang ini melibatkan proses komunikasi visual. Henry Cole menjadi salah seorang yang paling berpengaruh dalam pendidikan desain di Inggris, ia meyakinkan pemerintah tentang pentingnya desain dalam sebuah jurnal yang berjudul Journal of  Design and Manufactures. Dia menyelenggarakan The Great Exhibition sebagai perayaan atas munculnya teknologi industri modern dan desain bergaya Victoria.
Desain Grafis berkembang pesat, seiring dengan kemajuan teknologi cetak dan berkembangnya industri jurnalistik. Selain itu maraknya perdagangan barang konsumen, melahirkan seni iklan yang telah mencapai kematangan konsepsual awal. Seni ilustrasi dan tipografi menjadi tulang punggung komunikasi grafis dalam penerbitan jurnalistik maupun iklan. Namun, karena desainer grafis dan ilustrator masih merupakan bagian system penerbitan dan pemasaran, maka pada masa itu desainer dan ilustrator hampir semuanya tak dikenal. Di Inggris, Perancis dan Amerika berkembang seni Satir Grafis atau Karikatur (Sunarto, 2013). Yang kemudian menjadi alat opini publik yang menonjol pada penerbitan media cetak. Tokoh – tokohnya antara lain James Gillray, William Hogarth, George Cruishank (Inggris), Honnore Daumier (Perancis) dan Thomas Nast (Amerika). Seni iklan berkembang pesat di Amerika, terutama setelah ditemukannya teknik Chromolithograhy atau Litografi berwarna.

 Hal-hal yang menarik yang terjadi pada masa Victoria adalah:
1.      Terbitnya majalah-majalah berita yang banyak berisi karikatur politik. Seni karikatur        atau satir politik sudah lama berkembang di Eropa, namun dalam bentuk majalah yang tercetak, baru dimulai pada masa ini. Seni ini berkembang karena suasana politik Inggris yang selalu panas dan penuh pertentangan. Seni karikatur memberi ‘rasa terlibat’ pada masyarakat yang selalu merasa ikut ber-politik, dengan cara humoristik dan satiristik.
2.      Seni karikatur, satir dan humor grafis juga berkembang pada media komersial lain di majalah maupun posterposter.
3.      Ditermukannya mesin Lithowarna atau Chromolithography yang memberikan kemung-kinan untuk memperbanyak/menggandakan citra full-color yang realistik, walaupun dengan kecepatan yang masih terbatas.
4.      Perkembangan seni poster komersial yang banyak terlihat di tempat-tempat umum, menandai awal pemikiran iklan modern.
5.      Semangat ‘Orientalisme’ dan ‘Eksotikisme’ dimana gambaran mengenai Cina, India dan tempat atau benda eksotis timur jauh sering dipakai sebagai selling point.
6.      Diciptakannya berbagai huruf jenis ‘Display’ yang penuh dekorasi.
7.      Dipraktikkannya prinsip ‘Movable type’ pada produksi buku dan poster.
8.      Mulai dipakainya ‘Metal Casting’ dalam proses cetak.
9.      Kertas mulai dibuat secara massal.
           
  Ciri-ciri utama desain grafis Victoria adalah :
·         Visualisasi realistik baik pada desain berwarna maupun hitam putih.
·         Penuturan visual yang ‘didaktik’ dan ‘naratif’, yaitu berusaha menjelaskan dengan selengkap-lengkapnya dan sebanyak-banyaknya.
·         Banyaknya ilustrasi karikatur dan satir, baik dalam majalah politik maupun dalam iklan komersil pada poster-poster. Humor dan satir dianggap ‘selling point’ yang kuat bagi produk-produk tertentu.
·        Visualisasi dan pemakaian tipografi serta border atau hiasan pinggir secara penuh, tanpa meninggalkan bidang kosong. Ada anggapan bahwa setiap bidang harus dikuasai dengan cara diisi berbagai unsur grafis.
·        Pencampuran berbagai jenis huruf, secara langsung dan berdesak. Tak ada kepekaan tentang spasi dan ruang pada tipografi.
·        Seni ornamen yang dipakai secara berlebihan.
·        Komposisi yang cenderung merata dan simetris (statis).

A.    Visual
Ciri utama style desain ini terdapat pada ornamen-ornamen hiasan yang kompleks hampir memenuhi suma bidang gaya desain. Gaya desain ini bisa diaplikasikan kesemua cabang desain termasuk arsitek, furniture, kemasan dan lainnya. Pengembangan karakter perempuan yang subur serta ilustrasi yang realisme dan sentimental yang mengutamakan keindahan. Dan warna-warna yang digunakan terkesan natural dan alami, biasanya menggunakan warna merah, kuning, dan hitam. (Gogorbangsa, 2011)

B.     Tipografi
Tipografi yang terkenal di era Victorian style adalah menggunakan fonts jenis san aserif yang banyak ditemui dalam suatu karya. typeface dengan serif/sirip serta huruf-huruf Gothic menjadi sebuah desain yang khas era ini. Menggunakan typeface Bodoni dan didot dengan cara dibuat menjadi lebih lebar dan hitam, teknik peniruan ini dinamakan Fat Face dan menjadi ciri khas tipografi era Victorian. (Gogorbangsa, 2011)

C.     Tata Letak
Tata letak pada desain grafis era Victorian style sangat “sibuk”. Sibuk dalam hal ini banyak terdapat unsur tipografi yang memenuhi setiap sudut yang mememnuhi desain grafis.

D.    Contoh desain grafis pada Era Victorian style



sumber image : (tak dikenal) poster tembakau Payn and Mc Naughton, New York abad ke-19
poster tembakau ini unik, karena dicetak dengan menyatukan klise-klise cetakan label (kemasan). Hasilnya sebuah poster yang isinya susunan dari berbagai ukuran. (Gaya Desain: tinjauan sejarah, Wagiono Sunarto. 2013).





Contoh label produk “Vinegar” Bitter’s Almanac Tipografi beragam dan lay out simetris serta desain penuh., ditambah penggunaan pita. (Gaya Desain: tinjauan sejarah, Wagiono Sunarto. 2013).



Kesimpulan
            Desain grafis pada era Victorian memiliki karekteristik pengenal yang ketika seseorang melihat poster atau visualnya pasti akan tahu bahwa karya tersebut menggunakan gaya Victorian. Umumnya, visual dari desain grafis Victorian style menggunakan tipografi jenis sans serif, ornamen-ornamen tumbuhan-tumbuhan menjalar, tata letak yang sibuk atau penuh disetiap sudutnya. Dan warna-warna yang digunakan terkesan natural dan alami, biasanya menggunakan warna merah, kuning, dan hitam.


Sumber referensi.


Sunarto, Wagino. 2013. Gaya Desain . jakarta pusat : Pascasarjana IKJ, 2013.


Wikipedia. 2016. Era victorian. wikipedia. [Online] september 6, 2016. [Cited: 9 15, 2018.] https://id.wikipedia.org/wiki/Era_Victoria. ISBN.

Gogorbangsa. 2011. Gaya desain grafis. Gogor Bangsa. [Online] woodpress, april 4, 2011. [Cited: 9 15, 2018.] https://gogorbangsa.wordpress.com/2011/04/04/gaya-desain-grafis/. ISSN.








Komentar

  1. Borgata Hotel Casino & Spa Announces Opening of New Sportsbook
    Borgata 제주 출장샵 Hotel Casino & Spa has officially announced 오산 출장안마 a 부산광역 출장마사지 new sportsbook and casino in Atlantic 전라북도 출장안마 City. The sportsbook will be open 24 hours 순천 출장샵

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEMIOTIKA : PEIRCE, MAKNA WARNA PADA RAMBU LALU LINTAS